Tuesday, August 14, 2018

Wow!! Inilah 5 Jenis Ayam Langkah dan Unik di Dunia

Wow!! Inilah 5 Jenis Ayam Langkah dan Unik di Dunia

Wow!! Inilah 5 Jenis Ayam Langkah dan Unik di Dunia


Sabung Ayam Online - Inilah lima jenis ayam langkah dan unik di dunia, disebut unik karena ayam-ayam ini memiliki bentuk dan postur yang lain dari ayam pada umumnya. Di dunia ini ayam merupakan salah satu hewan yang paling banyak dibudidayakan, selain sebagai ayam hias dan ayam laga pada umumnya ayam diternakan untuk dimanfaatkan telur dan dagingnya. Hal ini dikarenakan ayam merupakan sumber protein yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia.
Namun dibalik itu semua, banyak juga ayam yang dibudidayakan karena keunikannya dan untuk saat ini banyak juga pecinta hewan menjadikan ayam sebagai peliharaan kesayangan mereka. Dalam artikel berikut ini akan disajikan lima jenis ayam langkah dan unik di dunia yang di kutip oleh situs www.oke303.com dari berita Sabung Ayam Online.
Berikut ini adalah lima jenis ayam langkah dan unik di dunia:
Ayam silkie ini merupakan jenis unggas berbulu indah, seluruh tubuhnya tertutup oleh bulu yang indah, konon bulu-bulu tersebut sangat halus bagaikan kain sutera. Selain itu ayam jenis ini memiliki kulit yang berwarna gelap kebiruan, dengan daging,tulang dan beberapa organ dalam tubuh juga berwarna gelap pekat.
Di belahan barat dunia ini, ayam silkie sangat diminati sebagai ayam hias, namun di negara China ayam jenis ini merupakan makanan super yang sangat mahal harganya. Dalam hal sebagai makanan super di negara China, hal ini dikarenakan ayam jenis ini diyakini sangat berkhasiat dijadikan obat, terutama dalam penggunaannya untuk diambil kaldunya yang kemudian dicampurkan dengan ginseng. Diyakini khasiatnya bagi wanita yang mengkonsumsinya setelah siap melahirkan akan mendapatkan sumber energi yang baru bagi tubuh dan memiliki efek yang positif pada sirkulasi darah, vitalitas paru-paru dan organ dalam perut.

2. Ayam Telanjang
Dilansir oleh Amuzing Planet, jenis ayam tanpa bulu ini merupakan hasil perkawinan silang antara ayam broiller dan ras featherless neck (ayam tanpa bulu leher) oleh ilmuwan Israel yang bernama Avigdor Cahaner. Yang mendorong pengembangan ayam telanjang ini adalah ingin menciptakan ayam yang lebih praktis dan efisien untuk di kembangkan di negara-negara yang beriklim panas. Selain itu juga meningkatkan efisiensi dalam hal penyembelihan,karena tidak memerlukan waktu untuk pencabutan bulu-bulunya.
Namun dibalik efisiensi waktu, terdapat kelemahan ayam jenis ini. Pada ayam jantannya kesulitan untuk kawin karena tidak bisa menjaga keseimbangan dengan kepakan sayapnya, sedangkan pada ayam betinanya menjadi lebih rentan terhadap penyakit kulit, parasit,gigitan nyamuk/serangga, perubahan cuaca dan sengatan matahari karena tidak memiliki bulu sebagai pelindung tubuh.

3. Ayam Onagadori
Ayam unik jenis ini mempunyai ciri khas pada ekornya yakni memiliki ekor yang panjangnya bisa mencapai kepanjangan 10 meter. Tak mengherankan apabila banyak pecinta ayam hias di Jepang menyukainya,bahkan kaisar Jepang juga menjadikannya sebagai hewan peliharaannya. Onagadori mempunyai arti Unggas Paling Terhormat dan merupakan gelar tertinggi yang diberikan untuk seekor ayam di Jepang. Karena keunikan dan keindahan perfomanya maka pemerintah Jepang menetapkan untuk menjaga dan melestarikan serta melindungi ayam onagadori ini.
Di negara Jepang sendiri tidak ada catatan yang jelas mengenai asal usul ayam onagadori ini, namun dipercaya merupakan hasil mutasi dari peternakan Shokoku pada masa periode Edo (1600-1868). Hal ini berdasarkan sejarah secara lisan yang menceritakan bahwa pangeran yang menguasai wilayah Yamanouchi di prefektur kochi yang berada di daerah semenanjung selatan Shikoku juga memiliki tombak dan pelindung kepala yang dihiasi bulu ayam yang panjang dalam menghadiri acara-acara khusus untuk menghormati kaisar Teno pada masa itu. Dengan adanya sejarah lisan tersebut maka dipercaya kemungkinan besar asal usul ayam jenis ini berasal dari sebuah peternakan di Shokoku.

4. Ayam Cemani
Ayam ini merupakan ayam kebanggaan Nusantara. Ayam cemani ini adalah ayam asli asal Negara Indonesia. Ayam jenis ini terkenal karena keunikan warna tubuhnya yang secara keseluruhan ditutupi oleh bulu-bulu yang berwarna hitam pekat. Bukan hanya bulunya yang berwarna hitam bahkan kulit,mata, lidah, tulang,kuku, seluruh organ dalam tubuh dan darahnya juga berwarma hitam pekat. Ayam cemani ini pernah diekspor ke Eropa tahun 1998 dan dikaitkan dengan Black chicken Swedia.
Di Indonesia sendiri ayam jenis ini sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistik/gaib,sering dijadikan sebagai sesajen dalam ritual-ritual gaib. Pada saat sekarang ini hanya tinggal segelintir peternak dan kelompok tani saja yang masih berusaha membudidayakan dan melestarikan ayam cemani ini didaerah Kedu. Walaupun begitu ayam yang seharusnya menjadi aset kekayaan dunia satwa/fauna Indonesia ini, kini terancam punah. Sungguh ironis, semoga kedepannya akan bermunculan lebih banyak lagi kelompok-kelompok peternak yang mau membudidayakan dan melestarikan salah satu aset kekayaan Indonesia ini.

5. Ayam Dong Tao
Ayam yang berpenampilan sangar dan kasar ini berasal dari distrik Khoai Chau dekat kota Hanoi, Vietnam. Tergolong hewan langka, konon pada masa terdahulu ayam ini dikembangbiakan khusus untuk konsumsi keluarga kerajaaan. Namun kini telah tersaji di resto-resto mewah, untuk seekor ayam dong tao yang hidup harganya bisa mencapai 16 jt rupiah. Ayam jenis ini memiliki postur tubuh yang besar, dengan cakar mirip kaki naga dengan warna kemerahan. Sebenarnya yang membuat ayam ini menjadi mahal harganya adalah dari faktor tingkat kesulitan perkembangannya yang tinggi, hal ini dikarenakan ayam dong tao ini sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dan telur yang dihasilkan pun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan ayam jenis lainnya. Sementara dalam proses pengeramannya kaki ayam dong tao yang besar sering menjadi penghambat proses pengeraman karena banyaknya telur ataupun anak ayam yang mati terinjak olehnya. Maka sebaiknya pengeramannya dibantu dengan mesin penetas agar dapat meminimalisir resiko terinjak oleh induknya.