4 Jenis Ayam di Indonesia yang Masuk ke Dalam Kategori Top Gamecock
Sabung Ayam Online - Inilah 4 jenis ayam di Indonesia yang masuk ke dalam kategori top gamecock. Top gamecock merupakan kategori untuk ayam yang paling populer di kalangan peternak, pemain serta penggemar ayam aduan di Indonesia
Berdasarkan data rata-rata penelusuran bulanan di google Indonesia, dapat digambarkan jenis ayam aduan terpopuler di Indonesia seperti pada gambar pie chart di bawah. Pada pie chart itu, 4 ayam terpopuler sebagai ayam aduan adalah ayam bangkok di urutan pertama, lalu disusul ayam birma/burma, ayam vietnam/saigon, dan kemudian ayam thailand/bangkok asli atau bangkok F1/impor. Ayam aduan jenis lainnya berada di bawah yaitu ayam philipina, ayam jepang/shamo, dan ayam brazil.
Data pie chart di atas menggambarkan persentase keingintahuan penggunjung internet terhadap jenis-jenis ayam aduan itu. Misalnya ayam birma yang baru booming di beberapa tahun terakhir ini ternyata membuat penasaran pengguna internet untuk mengetahuinya sehingga datanya lebih tinggi dari ayam vietnam dan juga ayam thailand.
Demikian juga dengan ayam thailand, yang kadang tersamarkan oleh bentuknya yang mirip dengan ayam bangkok, sehingga banyak ayam thailand asli turunan (F1 – F sekian) diakui sebagai ayam bangkok. Di pencarian google, ayam thailand juga tersamarkan oleh penggunaan kata ayam bangkok asli sehingga terlacak sebagai ayam bangkok dan bukan ayam thailand. Data ayam thailand diduga sesungguhnya lebih besar dari ayam vietnam dan ayam birma, sehingga diposisikan sebagai urutan kedua ayam aduan terpopuler.
AYAM BANGKOK SEBAGAI AYAM TERPOPULER KE-1
Ayam bangkok masih menempati posisi tertinggi untuk kategori ayam yang paling digemari di Indonesia. Seluruh lapisan masyarakat beternak dan juga memainkan ayam bangkok ini. Ayam bangkok sebenarnya ayam thailand yang menyebar ke wilayah asia dan termasuk ke Indoenesia pada abad ke 16-17. Di Indonesia ayam ini disebut ayam bangkok (ibu kota thailand), sementara ditempat lain seperti jepang menyebutnya dengan ayam siam (bahasa jepang: shamo).
Kemungkinan ayam bangkok sudah berbaur dan dikawin silangkan dengan ayam lokal misalnya dengan ayam kampung atau jenis ayam lainnya, sehingga strain ayam bangkok tidak semurni strain ayam thailand. Karena itu hampir di semua kriteria, ayam bangkok pada umumnya dibawah ayam thailand, baik dari segi kerangka tubuh, tulang, teknik, kelincahan, mental serta ukuran.
Tetapi ayam bangkok tersedia sangat melimpah untuk dipilih, dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan ayam Thailand. Dari sekian banyak pilihan ayam bangkok, jika Anda pintar memilih ayam bangkok maka Anda dapat memperoleh ayam bangkok super.
Ayam bangkok super terkadang diperoleh dengan uprade melalui kawin silang dengan ayam thailand atau dengan ayam vietnam. Kawin silang ayam bangkok dengan ayam thailand dan vietnam sudah dilakukan oleh sejumlah peternak sejak 1 – 2 dekade lalu. Sejak boomingnya ayam birma, maka ayam bangkok pun juga mulai dikawin silangkan dengan ayam birma.
JENIS AYAM THAILAND SEBAGAI AYAM TERPOPULER KE-2
Ayam thailand, adalah “kembaran asli” dari ayam bangkok. Secara umum, tampilan keduanya sangat mirip. Hanya saja ayam thailand memiliki rangka tubuh yang lebih padat dan juga keras, tulang yang lebih besar, badan lebih panjang, serta ukuran badan umumnya satu tingkat lebih besar dari ayam bangkok, dengan kelincahan serta teknik yang lebih bagus.
Disamping itu ayam thailand juga memilii mental yang pantang menyerah saat bertarung, yang melebih ayam bangkok. Ayam thailand merupakan ayam paling ideal untuk ayam aduan jika dibandingkan ayam bangkok, ayam vietnam dan juga ayam birma. Ini karena ayam thailand memiliki kelengkapan ciri yang lebih lengkap mulai dari fisik, teknik, tulang, pukulan, kecerdasan dan mental yang tergolong bagus.
Di Thailand sendiri, ayam thailand sudah banyak di uprade menjadi ayam thailand yang lebih tangguh dengan menggunakan indukan ayam vietnam, atau ayam thailand yang lebih cerdik dan juga cerdas dengan indukan ayam birma. Popularitas ayam birma yang sedang naik membuat pemberitaan ayam thailand menjadi berimbang dengan ayam birma di situs-situs thailand.
AYAM VIETNAM SEBAGAI AYAM TEPOPULER KE-3
Ayam vietnam (ayam saigon atau ayam gundul) merupakan ayam yang sudah populer di Indonesia sejak 1 – 2 dekade yang lalu. Ayam vietnam juga sudah lama populer di Thailand. Keunggulan ayam vietnam adalah pada rangka tubuh yang tebal dan kuat, tulang yang besar kokoh dan kuat. Tetapi memiliki kelemahan yaitu gerakannya lambat dan kurang taktis. Mental ayam saigon vietnam ini juga bagus, sama dengan ayam thailand yang pantang menyerah saat bertarung. Dukungan tubuh serta tulang yang kuat membuat ayam ini lebih tahan pukul dan memiliki pukulan kuat jika dibandingkan dengan ayam aduan jenis lainnya.
Di situs-situs thailand, ayam vietnam ini pamornya turun dan tertutupi oleh ayam birma yang pamornya sedang naik daun. Tetapi tetap saja ayam vietnam ini dijadikan indukan untuk kawin silang dengan ayam birma, atau dengan ayam brazil, dan atau dengan ayam thailand. Di Indonesia juga demikian, ayam vietnam dijadikan sebagai indukan untuk kawin silang dengan ayam bangkok untuk mendapatkan ayam bangkok dengan tulang yang lebih bagus, mental meningkat serta pukulan kuat.
AYAM BIRMA SEBAGAI AYAM TERPOPULER KE-4
Ayam birma, ayam burma, ayam myanmar atau pama adalah ayam aduan yang baru populer beberapa tahun belakangan ini. Ayam ini menjadi populer karena mampu mengimbangi dan kadang dapat mengalahkan ayam thailand di negara thailand khusus untuk ukuran yang kecil. Ukuran ayam birma asli memang tergolong kecil 2 – 2,5 kg serta bertulang kecil, tetapi memiliki kecerdasan dan kelicikan melebihi ayam thailand.
Walaupun ayam birma ini berpeluang besar memenangkan laga, tetapi taktiknya yang licik seperti menghindar, lari dan memutar tak otomatis disukai oleh penggemar ayam aduan di Indonesia. Taktiknya yang selalu menjauh dan tak mau bertarung hadap-hadapan dinilai kurang menarik untuk dilihat. Ini sangat terlihat saat ayam birma melawan ayam bangkok ataupun ayam thailand tipe kontrol dan kunci. Ayam kontrol/ngunci tampak seperti ayam bengong dan tak bisa mengendalikan ayam birma, sehingga ayam birma leluasa memainkan tekniknya dan dapat memukul tanpa mematuk.
Ayam birma yang masuk ke Indonesia melalui thailand tampaknya sudah merupakan ayam birma yang dikawin silangkan dengan ayam thailand atau ayam saigon. Tampilan fisiknya sudah agak besar mendekati 3 kg, bulu sudah tampak menarik, tampilannya sudah mendekati ayam bangkok atau ayam thailand, dan makin menjauh dari tampilan ayam birma asli yang lebih mirip dengan ayam kampung.