Tuesday, May 14, 2019

Peneliti Ingatkan Bahaya 'Utak-atik' Mr.P


Peneliti Ingatkan Bahaya 'Utak-atik' Mr.P

Peneliti Ingatkan Bahaya 'Utak-atik' Mr.P

PANTAI4D - Ragam formalitas pembesaran perangkat kelamin lelaki tersedia. Namun, riset anyar malah menemukan, alih-alih menciptakan penis lebih besar, prosedur malah tak efektif dan membawa sederet risiko.

CERDAS POKER - Beberapa risiko dihadirkan dari formalitas pembesaran penis, di antaranya disfungsi ereksi, mati rasa permanen, kelainan format penis, dan pemendekkan.

SABUNG AYAM ONLINE - Tim adalahpara berpengalaman urologi di King's College beserta peneliti di Institute of Psychiatry, Psychology, and Neuroscience. Mereka meninjau 17 studi dengan data dari sejumlah 1.192 lelaki yang telah mengerjakan prosedur, baik bedah maupun nonbedah, guna memperbesar perangkat kelamin mereka.

PREDIKSI TOGEL PALING JITU - "[Tinjauan] menemukan, secara borongan hasil formalitas sangat kurang, dengan tingkat kepuasan rendah dan tinggi risiko komplikasi," tulis peneliti, mengutip The Independent.

Daripada menjalani formalitas pembesaran yang hasilnya belum tentu, peneliti menganjurkan para lelaki untuk mengerjakan konseling terstruktur. Injeksi atau suntik dilaksanakan sebagai opsi terakhir.

Prosedur pembesaran penis membutuhkan ongkos tak sedikit. Dalam sekali prosedur, pasien di Inggris mesti mengeluarkan ongkos paling tidak 40 ribu pound atau selama Rp748,5 juta.

Mereka yang menjalani formalitas kerap menemukan diagnosis penile dysmorphia. Mereka sering merasa mempunyai ukuran kelamin lelaki yang kecil, sebenarnya penis berukuran normal.