Monday, May 13, 2019

Machu Picchu, Peninggalan Inca yang Memahat Peru

Machu Picchu, Peninggalan Inca yang Memahat Peru

Machu Picchu, Peninggalan Inca yang Memahat Peru


PANTAI4D - Cusco menjadi kota yang wajib ditemui saat mendatangi Peru. Kota yang dihuni 300 ribu jiwa ini berada di sekitar Lembah Urubamba, Pegunungan Andes.

CERDASPOKER - Letaknya mencapai elevasi 3.500 meter di atas permukaan laut. Tak heran suhu di sini dapat mencapai satu derajat Celcius ketika musim dingin.

Sabung Ayam Online - Cusco dulunya adalahibu kota Kerajaan Inca yang menguasai mayoritas wilayah Amerika Selatan. Meskipun masa kejayaannya selesai pada tahun 1533 silam, namun Kerajaan Inca meninggalkan kebiasaan yang menyusun Peru.

PREDIKSI TOGEL PALING JITU - Machu Picchu adalahsalah satu peninggalan Kerajaan Inca. Sejak tahun 1983 objek wisata ini sudah masuk susunan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Suhu di Machu Picchu tidak sedingin di Cusco, sebab letaknya yang sedang di Lembah Urubamba, dengan ketinggian melulu 2.350 meter di atas permukaan laut.

Meskipun wilayah ini lumayan terpencil namun menurut sejarah yang terdapat Machu Picchu adalahibu kota pemerintahan pada masa Kerajaan Inca.

Jika disaksikan sekilas memang laksana tidak mungkin membina sebuah kerajaan di tengah lembah laksana ini.

Memasuki gerbang Yaktapungku, turis dapat melihat lebih jelas konstruksi bangunan karya Kerajaan Inca pada masanya. Semuanya di bina dari batu tanpa ekstra semen atau apapun.

Saat Spanyol datang menjajah pada 500 tahun yang lalu, semua bangunan di sini ditinggalkan Kerajaan Inca.

Machu Picchu. (Wikimedia Commons/Svartaregndroppar)

Kerajaan Inca memang tersebar dimana mana, nyaris di semua Amerika Selatan. Meskipun dijajah bangsa Spanyol dan kalah, kerajaan kuno ini tetap membawa pengaruh besar, khususnya dalam hal keyakinan penduduk sekarang.

Sebelum datangnya agama Kristen dan Katolik, semua masyarakat Cusco percaya pada dewa-dewa yang mengawal alam semesta. Walau bukan mayoritas, tetapi tetap terdapat komunitas Islam di Cusco. Ibrahim adalahsalah satu muslim dari total 14 muslim di sini.

Ibrahim mendekap Islam enam tahun yang lalu. Sebelumnya ia akrab dengan ritual keagamaan Kerajaan Inca.

Pasar San Pedro menjadi di antara pusat kegiatan masyarakat di sini. Ibrahim mengatakan bila di pasar ini ada sebanyak barang-barang yang biasa dipakai dalam ritual berdoa Kerajaan Inca.