Ittoqqortoormiit, Kota Terindah di Ujung Bumi
Ittoqqortoormiit, Kota Terindah di Ujung Bumi
PANTAI4D - Tak terdapat mobil dan sinyal telepon, area Eastern Greenland laksana ditinggal kemajuan manusia.
CERDASPOKER - Kota Ittoqqortoormiit, yang berada di ambang laut membeku, ialah satu-satunya unsur yang dihuni di garis pantai yang estetis dan terasing di unsur selatan Taman Nasional Greenland.
Sabung Ayam Online - Di tengah-tengah desa kecil ini ada sebuah lokasi tinggal berwarna oranye cerah yang disewakan menjadi lokasi penginapan. Dengan beroperasinya penginapan ini, diinginkan semakin tidak sedikit turis yang hadir ke area paling sepi di bumi ini.
PREDIKSI TOGEL PALING JITU - Kepadatan warga Greenland ialah 0,0 jiwa per kilometer persegi. Sebanyak 57 ribu penduduk memilih bermukim di Nuuk, sampai-sampai Ittoqqortoormiit terlihat kosong.
Meski demikian, Ittoqqortoormiit masih tampak ceria karena diisi dengan rumah-rumah yang dicat dengan berwarna-warni.
Warga Ittoqqortoormiit - yang seluruhnya keturunan Inuit - menjalani kehidupan dalam dua era di sini.
Mereka mempunyai listrik dan pemanas sentral serta Wi-Fi di pusat rekreasi setempat, dan memesan paket dari Amazon yang mendarat dengan pesawat sewaan sekali masing-masing dua bulan dari Islandia.
Tetapi mereka tetap berburu di tundra dan laut untuk santap malam masing-masing hari seraya mengenakan mantel bulu beruang kutub dan sarung tangan dari kulit anjing laut.
Lokasi terpencil
Di masa-masa senggang, penduduk naik kereta seluncur yang ditarik oleh kawanan anjing mengarungi jurang bersalju. Sesekali mereka berhenti guna menombak anjing laut yang dagingnya menjadi santapan semua anjing.
Anak-anak kecil diperingatkan guna tidak bermain kereta seluncur terlampau jauh, supaya tak bertemu dengan beruang kutub.
Selama berdekade-dekade penduduk setempat menghasilkan deviden dari perburuan beruang kutub dan paus.
Tetapi PBB mengimbau supaya kegiatan perburuan dihapus demi kelestarian alam. Sebagai gantinya mereka mendorong penduduk Ittoqqortoormiit mengembangkan sektor wisata petualangan.
Pemandangan indah, medan yang menantang, dan suhu minus 25 derajat Celcius menciptakan wisata petualangan paling menjanjikan di sini.
Warga mengatakan bila suhu bakal semakin dingin ketika Januari, jadi semua turis diminta bersiap.
Efek evolusi iklim
Kegiatan wisata di sini bukan hanya naik kereta seluncur es. Turis juga dapat memancing dari lubang es di tengah laut yang membeku atau menatap Cahaya Utara di malam hari.
Jika beruntung, turis dapat melihat kawanan beruang kutub yang tinggal di Taman Nasional Greenland, hutan belantara yang membeku.
Sayangnya evolusi iklim mulai terasa di sini. Kawanan beruang kutub yang seringkali muncul masing-masing hari sekarang mulai jarang terlihat. Ada yang menuliskan mereka telah beralih area.
"Dulu beruang kutub hanya dapat ditemukan di tundra. Kini ketika tiba musim dingin kami mesti mempersenjatai diri dengan tombak, sebab mereka tidak jarang datang ke pemukiman. Sangat mengkhawatirkan untuk yang masih mempunyai anak kecil," kata Mette Barselajsen, salah satu empunya tempat penginapan di Ittoqqortoormiit.
Cara menuju
Turis dapat terbang ke Akureyri, tempat wisata menatap paus di Iceland. Dari situ turis dapat terbang ke Constable Point di Greenland.
Penerbangan dilangsungkan selama 90 menit sekitar dua kali seminggu dengan Air Iceland.
Dari Constable Point, turis dapat menumpang helikopter sekitar 15 menit, yang dioperasikan oleh Air Greenland, ke Ittoqqortoormiit.
Ittoqqortoormiit Guest House menawarkan penginapan simpel dengan tarif US$90 (sekitar Rp1,3 juta) per malam.
Rumahnya sederhana tetapi hangat dengan kamar mandi yang dipakai bersama. Tersedia pun dapur.
Di bulan Desember hingga Januari matahari tak pernah bercahaya di sini, tetapi Cahaya Utara akan terlihat jelas.
Kawanan beruang kutub tampak di akhir musim dingin, sedangkan salju tak bakal meleleh sampai akhir Mei.
Di bulan itu musim semi dimulai, yang menjadi musim paling mengasyikkan untuk berangjangsana ke sini.