Teknik Bertarung Ayam Bangkok Yang Paling TOP
Sabung Ayam Online - Teknik bertarung pada ayam bangkok dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1. Dari Segi Pukulan
– Ayam dengan Teknik Pukulan Satu : Ayam dengan pukulan seperti ini biasnaya kurang disukai para penggemar ayam bangkok, karena terlihat lamban atau dalam bahasa jawa “kurang candak”. Namun, terkadang jenis pukulan ini memiliki keistimewaan pukulan berat dan saraf dalam sekali pukul.
– Teknik Pukul Kunci : Ayam dengan tipe pukulan seperti ini pada umumnya banyak di gemari oleh para pecinta ayam bangkok karena tipe seperti ini mempunyai tadah ngalung yang sulit dipukul oleh lawan karena mampu untuk mengunci gerakan kepala dan leher lawan.
– Teknik Pukulan Belakang : Ayam dengan tipe pukulan seperti ini pada umumnya jarang ditemui, karena ayam tipe ini suka menyerang dan memukul lawannya dari arah belakang. Dalam pertarungan pukulan dari belakang sangat sulit diantisipasi oleh lawan. Ayam akan masuk dan mematuk kepala lawan, dan dengan gerakan yang cepat untuk memutar badan juga melepaskan pukulan dari belakang.
– Teknik Pukulan Tembolok : Ayam dengan tipe pukulan seperti ini biasanya memiliki tadah solah. Ayam tipe ini biasanya akan memukul dengan tepat untuk mengenai area sekitaran tembolok. Ayam tipe ini juga mempunyai ciri khas pukulan yang sangat berat dan keras dengan memanfaatkan berat tubuh lawan dan tenaga pukulan yang dihasilkan dari tipe ayam seperti ini.
– Teknik Ngoyor : Ayam dengan pukulan tipe ini merupakan ayam yang kurang disukai oleh para pecinta ayam bangkok. Karena, ayam seperti ini pada umumnya mempunyai solah bawah yang cenderung memudahkan ayam lawan mudah untuk memukul. Biasanya ayam jarang melepaskan pukulan atau kurang candak.
– Teknik Pukulan Seri : Ayam dengan tipe pukulan seri ini ditandai oleh banyaknya pukulan yang dilepaskan. Biasanya ayam tipe ini mempunyai keistimewaan dan kelincahan juga cekatan dalam mengantisipasi pukulan lawan. Kekurangan tipe ayam dengan pukulan seri pada umumnya kurang memiliki berat pukulan dan ayam membutuhkan tenaga yang besar dalam pertarungan yang panjang.
2. Dari Segi Pertahanan
– Ayam dengan tadah kontrol biasanya dalam pertarungan kepala ayam jarang turun ke bawah dan cenderung selalu berusaha diatas kepala lawan, sehingga memudahkan ayam untuk mengontrol gerakan lawan.
– Ayam dengan tadah lock/ngalung biasanya sering memanfaatkan leher dan berat badannya untuk mengunci gerakan ayam lawan sehingga ayam akan sulit untuk menghindar ataupun melepaskan pukulan.
– Ayam dengan tadah lari/kuda lari/marathon biasanya mempunyai tadah kontrol, namun pada saat ayam dikuasai lawan maka ayam ini akan berusaha untuk menghindar dengan cara berlari dan sesekali berbalik arah untuk melontarkan pukulan.
– Ayam dengan tadah sayap biasanya saat terdesak akan menyembunyikan kepalanya di bawah ketiak atau sayap lawan, sehingga lawan akan selalu kesulitan pada saat memukul pada bagian kepala.