Sabung Ayam Online - Inilah Gaya Bertarung Ayam Bangkok Aduan Yang Sangat Unik. Ayam Aduan Khususnya Ayam Bangkok memiliki jenis teknik bertarung yang cukup bervariasi. Seorang pelatih tak bisa mengubah teknik bertarung dari ayamnya. Yang dapat dilakukan seorang pelatih adalah memperpanjang nafas, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengeraskan pukulan ayam.
Inilah Gaya Bertarung Ayam Bangkok Aduan Yang Sangat Unik antara lain:
Gaya Bertarung Kontrol
Gaya bertarung ini ialah teknik bertarung ayam yang paling polos. Ayam tidak terlalu berusaha mencari celah untuk memukul lawannya, tapi hanya berusaha supaya posisi kepala tetap tegak dan berada di atas kepala lawannya, mematuk kemudian melepaskan pukulan. Keunggulan dari teknik ini ialah lebih hemat dalam pengguanaan tenaga sehingga nafas dapat bertahan lama.
Gaya Bertarung Solah
Gaya bertarung ini ialah yang paling liar serta paling memakan banayak energi. Ayam bertipe solah selalu bergerak dengan banyak variasi. Dia seperti akan melakukan teknik ngalung, tetapi tak bersungguh-sungguh, segera mengubah gerakannya dari kiri ke kanan atau sebaliknya kemudian segera disusul dengan percobaan pukulan yang lain. Ayam solah biasanya sangat memukau, tapi teknik ini sangat menguras energi dan pada umumnya ayam solah memiliki ketahanan badan kurang bagus.
Gaya Bertarung Pranggal
Gaya Bertarung ini ialah memukul tapi tidak mematuk lawan. Teknik bertarung pranggal mempunyai kelebihan dibandingkan dengan teknik lainnya karena pukulan dapat dilepaskan dengan cepat, tidak seperti teknik lain. Dalam gaya bertarung lainnya, ayam harus mengigit, mematuk kemudian memukul dengan kedua kakinya.
Gaya Bertarung Mular
Ini adalah gaya bertarung dengan lari serta menjaga jarak. Ayam akan menjauh dari lawannya saat terdesak atau sulit untuk memukul. Saat lawannya mengejar di belakang, dengan tiba-tiba ia bisa berbalik kemudian melepaskan pukulan saat lawannya belum siap. Pergerakan kaki pada ayam mular baik serta memiliki nafas yang tahan lama.
Gaya Bertarung Ngalung
Gaya Bertarung ini adalah mengunci leher lawan, seolah ‘mengalungi’. Dengan teknik ini, lawan akan kesulitan memukul, selanjutnya bisa dipukul tanpa bisa menghindar. Ayam ngalung memiliki urat leher yang bagus dan struktur tulang leher rapat. Tanpa memukul pun ayam ngalung dapat membuat lawan menjadi frustasi.
Gaya Bertarung Nggandul
Mirip dengan ngalung tapi gerakan leher lebih menumpang dibandingkan merengkuh sehingga lawan akan menanggung beban juga karena ‘ditumpangi’.
Gaya Bertarung Nyayap
Kepala masuk ke dalam sayap lawan kemudian keluar dari ketiak, setelah posisi memungkinkan akan memukul ke arah kepala. Efeknya, selain pukulan ke kepala, dapat menyakiti bahu serta sayap lawan.
Gaya Bertarung Dongkrak
Gaya ini dilakukan dengan masuk diantara kaki lawan, mengaambil nafas serta mencari posisi, lalu berusaha muncul dari arah ekor lawannya sehingga badan lawan akan terangkat seperti didongkrak. Saat lawan berusaha menguasai keseimbangannya, maka lawan bisa dipukul dari berbagai arah dari belakang.
Gaya Bertarung Dobrak
Teknik ini lumayan langka, ayam akan masuk diantara dua kaki lawan lalu mematuk paha serta memukul badan bagian bawah. Serangan ini sangat sulit diantisipasi, biasanya lawannya akan kesakitan serta sulit membalas karena posisi musuh selalu berada di bawah.
Di sejumlah beberapa daerah nama-nama gaya bertarung ini bisa berbeda-beda. Pada umumnya, seekor ayam petarung akan mempunyai salah satu gaya bertarung yang dominan sejak lahir. Satu atau dua gaya bertarung yang lain bisa saja dimiliki sebagai kelebihan tetap tak mungkin bagi seekor ayam untuk memiliki semua gaya bertarung.